Sabtu, 16 Oktober 2010

Ekonom: Indonesia Sebaiknya Tetap Gunakan Dolar AS dalam Ekspor-Impor

Meskipun ekspor Indonesia ke Tiongkok meningkat dan posisi Tiongkok di dunia internasional semakin menguat, Indonesia disarankan tetap menggunakan dolar AS dalam transaksi ekspor-impor.

US dollars
Penggunaan US dolar sebagai alat pembayaran transaksi perdagangan internasional Indonesia masih dipandang menguntungkan.

Teruskan dengan

Berita Terkait


Meskipun perang mata uang global akan berdampak pada perkembangan ekspor impor Indonesia dengan berbagai negara, tetapi menurut ekonom CSIS Pande Radja Silalahi, Indonesia sebaiknya bersikap netral.
“Dari segi ekspor  atau pun perdagangan kita kan  tidak terpusat lagi ke hanya beberapa negara, sehingga jalan yang paling baik buat Indonesia  adalah  tidak bereaksi secara berlebih,” jelas Pande Radja Silalahi.
Ia menambahkan untuk saat ini sebaiknya Indonesia tetap menggunakan mata uang dolar Amerika dalam transaksi ekspor-impor. Mata uang lain menurutnya  bisa saja digunakan, namun hanya untuk antar pengusaha dan bukan antar pemerintah.
“Saya pikir tidak perlu selalu karena mata uang Cina (Tiongkok) itu tidak covertible kan, tidak bisa kita pertukarkan begitu saja,” ungkap Pande Radja Silalahi.
Menurut Eksekutif Presiden  Lembaga Kerjasama Sosial, Ekonomi dan Budaya Indonesia-Tiongkok, Sudrajad DP, Indonesia dapat belajar banyak dari perang mata uang global ini. Menurutnya harus diakui perkembangan industri Tiongkok patut dicontoh karena negara itu semakin mampu memperlihatkan jati dirinya sebagai negara kuat di dunia.
Mata uang Yuan dinilai masih kurang menguntungkan, karena tidak bisa dipertukarkan begitu saja.
“Dimanapun di dunia ini orang Cina (Tiongkok) kan ada, dia punya jaringan, akses di dunia itu disetiap negara itu ada orang-orang Cina (Tiongkok), itu satu, kedua, luas sekali kan negara Cina (Tiongkok) itu jadi tidak konsentrasi dalam satu daerah, dia tiap-tiap provinsi itu punya wewenang  untuk mendirikan industri, industri mereka itu sangat pesat karena infrastrukturnya kuat, jadi makanya harganya bisa bersaing  di dunia, artinya Indonesia kalau juga mau maju kita tidak bisa lepas harus menggandeng Cina (Tiongkok),” kata Sudrajad DP.
Meski demikian, ditegaskan Sudrajad, mata uang dolar Amerika belum tergantikan oleh mata uang negara manapun untuk digunakan dalam transaksi dagang antar negara, termasuk bagi Indonesia walaupun ekspor  Indonesia  ke Tiongkok terus meningkat.
“Kalau sampai kesana dia belum,  karena belum mengakar, baru tumbuh ekonominya masih fluktuasi. Sekarang walaupun dia punya cadangan devisa  sangat tinggi sekali, tetapi kalau dia menjadi mata uang global  itu masih perlu waktu. Saya kira kita tetap sementara ini  pakai dolar saja dulu, itu sudah menjadi tatanan dunia”
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor Indonesia ke Tiongkok mengalami kenaikan, bahkan Tiongkok berhasil menggeser posisi Amerika yang selama ini menjadi negara andalan tujuan ekspor Indonesia. Pergeseran itu terjadi pada Agustus 2010, padahal sebelumnya Amerika berada di urutan ke dua, kini berada di urutan ketiga. Negara tujuan ekspor Indonesia saat ini yang terbesar adalah Jepang, kemudian Tiongkok dan disusul Amerika, setelah itu Singapura. Untuk impor terbanyak datang dari Tiongkok kemudian Amerika dan disusul  Singapura.

Sejumlah LSM Minta Kedubes Asing Tolak Visa Studi Banding DPR

Koalisi Penegak Citra DPR mengirimkan surat kepada delapan kedutaan besar asing untuk menolak visa yang diajukan para anggota DPR untuk studi banding.

Gedung DPR/MPR
Foto: Wikipedia
Anggota DPR secara berkala melakukan studi banding ke luar negeri.

Teruskan dengan

Berita Terkait


Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat di Indonesia, antara lain Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) serta Transparency International Indonesia (TII) telah mengirimkan surat ke beberapa Duta Besar negara asing di Jakarta.
Peneliti dari PSHK, Ronald  Rofiandi di Jakarta, hari Selasa mengatakan surat tersebut dikirimkan ke delapan Kedutaan Besar di Jakarta, antara lain Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan India.
Ronald mengatakan surat ini dikirimkan karena selama ini para anggota DPR telah mengabaikan penolakan publik terkait studi banding mereka. Sampai dengan sekarang para anggota DPR gagal dalam mempertanggungjawabkan hasil studi banding mereka ke dalam proses legislasi dan substansi rancangan undang-undang.
Rencananya dalam waktu dekat, Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Otoritas Jasa Keuangan dari Komisi XI berencana akan melakukan studi banding ke Inggris, Perancis dan Jerman.
Sedangkan Komisi II DPR berencana akan ke India dan Tiongkok sehubungan dengan  studi informasi sistem dan kependudukan.
Visa
photos.com
Sejumlah kedutaan besar diminta tolak permintaan visa para anggota DPR yang akan studi banding.
Menurut Ronald, alasan studi banding untuk mencari masukan dalam pembuatan undang-undang mengada-ada karena banyak cara lain yang bisa ditempuh oleh para anggota DPR seperti mengundang ahli. Selain itu, studi banding juga menjadi ajang korupsi dimana para anggota DPR itu biasa membawa keluarga. Dan semua biaya yang dikeluarkan tersebut dibayar menggunakan uang negara.
“Kita sangat sayangkan uang begitu banyak keluar tapi tidak tahu letak pemanfaatannya. Menyerukan kepada terutama dalam hal ini negara-negara tujuan, penolakan terhadap permohonan pengajuan aplikasi visa khusus untuk kegiatan studi banding,” kata Ronald Rofiandi.
Peneliti Hukum dan Anggaran dari Indonesia Budget Center, Roy Salam mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit investigatif mengingat besarnya dana yang dialokasikan yakni 170 milyar rupiah untuk studi banding anggota DPR pada tahun 2010.
Ketua Komisi VI DPR yang membidangi masalah perdagangan, perindustrian dan BUMN, Airlangga Hartarto menegaskan studi banding sangat diperlukan oleh para anggota DPR untuk memperoleh informasi secara mendalam.
“Studi banding dimana-mana mempunyai nilai karena seperti orang kan harus melihat dan berinteraksi. Kalau bicara misalnya undang-undang investasi itu kita harus mendengar apa keinginan daripada investor luar negeri,” ungkap Airlangga Hatarto.
Sementara itu, masyarakat Jakarta yang ditemui VOA menilai studi banding DPR ke luar negeri merupakan pemborosan uang negara.
Seperti yang dikatakan Ahmad, “Menurut saya itu memboros-boroskan anggaran, cukup studi literature dan tidak perlu studi banding ke luar negeri kita kan juga banyak ahli-ahlinya kalau untuk bidang-bidang tertentu”. Sementara itu menurut Nani,“Masyarakat sangat banyak yang memerlukan uang itu”.
Komisi VI DPR berencana melakukan studi banding ke Inggris, Hong Kong dan Turki pada akhir tahun ini terkait amendemen Undang-Undang Perdagangan Berjangka Komoditi dan Undang-Undang Sistem Resi Gudang.

Pemerintah Targetkan Tingkat Kemiskinan Kurang dari 10 Persen Tahun 2014

Pemerintah optimis berbagai program kerja untuk mengatasi kemiskinan akan mampu menurunkan jumlah masyarakat miskin.

Kampanye pemberantasan kemiskinan dan kelaparan.
Foto: AP
Kampanye pemberantasan kemiskinan dan kelaparan yang diprakarsai FAO di Ancol, Jakarta, 18 September 2010.

Teruskan dengan

Berita Terkait


Jumlah masyarakat miskin di Indonesia hingga akhir tahun ini diprediksi pemerintah sekitar 31 juta orang dan akan turun menjadi sekitar 28 juta orang tahun depan. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarif Hassan di Jakarta, Rabu  berpendapat, penurunan angka kemiskinan akan terus terjadi. Bahkan hingga tahun 2014 mendatang angka ini akan turun secara signifikan.
“Kalau kita melihat jumlah angka kemiskinan yang sekarang ini 13,5 persen itu adalah suatu angka kemiskinan yang menurun tajam dibandingkan enam tahun lalu, tahun 2004  yang hampir menyentuh 18 persen. Untuk tahun 2014 pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan itu hingga bisa mencapai 8 sampai 10 persen,” ungkap Menkop UKM.
Ditambahkan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarif Hassan, pemerintah  telah meluncurkan berbagai program sebagai upaya menekan angka kemiskinan, mulai  dari  Program Nasional Pemberdayaan  Masyarakat (PNPM) Mandiri hingga penyaluran beras untuk masyarakat miskin atau raskin.
“Pertama adalah menyangkut masalah  PNPM, kedua adalah mendeliver Kredit Usaha Rakyat, kemudian yang ketiga adalah  jaminan kesehatan, kemudian ada juga raskin,” jelas Menkop UKM.
Kemiskinan dan Program Pangan
Wikipedia
Diversifikasi pangan perlu dilakukan, sehingga mengurangi ketergantungan kepada beras sebagai bahan makanan pokok.
Indro Surono, Koordinator LSM Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan berpendapat  masalah kemiskinan terkait erat dengan masalah pangan. Menurutnya pemerintah jangan hanya membuat program  yang menjadikan masyarakat kurang mampu hanya bisa pasif  seperti pembagian raskin namun seharusnya lebih memberdayakan  masyarakat kurang mampu melalui program-program pangan.
“Memperluas diversifikasi untuk sumber pangan itu sendiri, jadi kan selama ini kita masih tergantung dari  beras, saya kira percepatan program diversifikasi pangan, sumber pangan harus semakin diperluas, misalnya dari sumber-sumber hewani  dan juga dari sumber-sumber ikan, nah saya kira itu mungkin yang harus dikembangkan  adalah areal, kemudian juga bagaimana kita  bisa menghasilakn pembibitan  yang bermutu,” kata Indro Surono.
Anggaran negara untuk menangani kemiskinan tahun ini sekitar  61 trilyun rupiah yang dialokasikan diantaranya untuk PNPM Mandiri sekitar 16 trilyun dan untuk Kredit Usaha Rakyat  sekitar 20 trilyun. Anggaran Negara untuk penanganan kemiskinan tahun depan akan dinaikkan menjadi sekitar 78 trilyun rupiah.

Komentar (2)

07-10-2010 Tiurma Pkaanggabean (Indonesia) salah satu solusi utk mengurangi tingkat kemiskinan, pemerintah hrs dpt menciptakan lapangan pekerjaan dan bekerja sama dgn pengusaha swasta nasional, menciptakan pelatihan2 agar masyarakat mempunyai skill sehingga dpt bekerja, menciptakan industri2 mikro utk mereka, mudah2an dgn solusi ini dpt membantu saudara2 kita yg serba kekurangan.
07-10-2010 Dawaner (Indonesia) Untuk menargetkan sesuatu sangatlah mudah, tp utk merealisasikannya sangat sulit,sering kita temui lain fakta di atas kertas lain pula kenyataan yg sebenarnya


Menteri Kehutanan Bantah Perluasan Wasior Sebabkan Banjir

Kerusakan akibat banjir di Wasior
Foto: ASSOCIATED PRESS
Penduduk menyaksikan kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir bandang di Wasior, Papua Barat.

Teruskan dengan

Berita Terkait


Dalam penjelasannya di kantor Kementerian Kehutanan, (Selasa) Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, mengatakan penyebab banjir bandang di Wasior, Papua Barat, bukan karena penebangan liar, melainkan hujan deras selama empat hari. Selain itu ada kenaikan debit air yang luar biasa. Debit air itu berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mianggrai, yang tersumbat kayu, tanah, dan pasir.
“Diduga debit air banjir adalah jumlah air banjir normal ditambah akumulasi limpasan yang tertahan sumbatan palung sungai seperti yang terjadi di Jember dulu. Waktu hujan biasa tidak masalah, tapi begitu hujan deras ini (palung sungai) jebol, sehinga terjadilah banjir bandang. DAS Mianggrai tidak termasuk kawasan HPH, ada illegal logging tapi tidak di wilayah ini,” kata Zulkifli Hasan.
Kegiatan penebangan liar di sekitar kota Wasior, Teluk Wondama, memang diakui oleh Zulkifli Hasan. Tetapi, ia menegaskan tindakan itu tidak berpengaruh pada tangkapan air. Penebangan itu dilakukan dalam rangka perluasan kota Wasior untuk daerah pemukiman, namun itu pun menurutnya bukan penyebab terjadinya banjir bandang.
“Di sini dulu memang nelayan mampir, mereka menebang (kayu), menaman pisang, dari sini kayu mereka. Hutan tanaman produksi terbatas, (sebenarnya) tidak boleh menjadi kota. Tetapi bukan ini juga penyebab banjir bandang,” jelas Zulkifli Hasan.
Rumah-rumah yang terendam lumpur akibat banjir di Wasior.
ASSOCIATED PRESS
Rumah-rumah yang terendam lumpur akibat banjir di Wasior.
Zulkifli Hasan sebelumnya mengakui masih ada perusahaan HPH yang aktif di sekitar Wasior, yaitu PT. Darma Mukti Persada dan PT. Wapoga Mutiara Timber.
Koordinator Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, menduga bantahan Menteri Kehutanan in terkait dengan ucapan Presiden Yudhoyono Senin lalu, bahwa banjir bandang di Wasior akibat kondisi topografi dan cuaca ekstrim.
“Presiden terlalu buru-buru menyatakan tidak ada penebangan. Jelas terlihat dari potret udara, helikopter atau citra satelit, memang tutupan hutan Wasior lumayan baik. Tetapi kalau ditelusuri ke bawah, jejak-jejak penebangan bisa dilihat. Wasior juga punya kelabilan tanah, sehingga satu dua pohon ditebang bisa menyebabkan keruntuhan tanah dan mengakibatkan longsor,” ungkap Chalid Muhammad.
Kedatangan Presiden ke Wasior sepekan setelah banjir terjadi, menurut penilaian Chalid adalah bentuk lambannya birokrasi dan informasi dari lapangan ke pusat. Di samping itu, mantan Direktur eksekutif WALHI ini juga mengkhawatirkan kedatangan Presiden yang terlambat akan menghilangkan bukti penebangan liar.
“Itu agak sulit dibantah karena ada foto-foto yang kami miliki, dari media, ada gambar potongan-potongan kayu yang hanyut dan terpotong rapi, apakah itu bukan bukti ada kegiatan penebangan? “ kata Chalid.
Menurut rencana, Presiden Yudhoyono dan rombongan akan berangkat ke Papua Barat pada Rabu pagi, dan menuju Wasior dengan kapal perang milik TNI Angkatan Laut. Presiden akan berada di lokasi itu selama dua hari.

36 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api di Jawa Tengah

Sebuah kereta penumpang Jakarta-Surabaya menubruk bagian belakang sebuah kereta api yang sedang berhenti Sabtu pagi.

Foto: AP
Tim penyelamat mencari para korban di antara reruntuhan kereta api di stasiun Petarukan, Jawa Tengah hari ini.

Teruskan dengan

Berita Terkait

Para pejabat Indonesia mengatakan jumlah yang tewas dalam kecelakaan kereta api di Petarukan, Pemalang Jawa Tengah, adalah 36 orang. Puluhan orang lain mengalami luka parah.

Polisi mengatakan sebuah kereta penumpang dari Jakarta menuju Surabaya menubruk bagian belakang sebuah kereta api yang sedang berhenti Sabtu pagi.

Televisi setempat memperlihatkan beberapa gerbong kereta api dalam keadaan terbalik atau rusak berat. Ada ratusan penumpang dalam kedua kereta api tersebut.

Para saksi mata mengatakan kepada media berita setempat bahwa banyak penumpang yang sedang tidur ketika kecelakaan itu terjadi.

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa kelalaian manusia sebagai penyebab kecelakaan itu.


Komentar (17)

02-10-2010 Pak menhub gimana tuh system perkeretaapian kita kok kecelakaan melulu....???kasihan dong rakyat kecil ......
02-10-2010 kejadian ini semakin menambah daftar buruk sistem dan human errror transprtasi kita...sampai kapan?
02-10-2010 RIKA BANDEL (NDONESIA) SEMOGA KECELAKAAN INI TDAK KN TERULANG LAGI
02-10-2010 RIKA BANDEL (NDONESIA) INDONESIA MENANGIS
02-10-2010 Harjuna (Indonesia) Manusia tdk pernah lepas dr lupa dan dosa, musibah,bencana dll... Sdh suratan takdir, apapun yg dikehendaki Alloh pasti wujud,...
03-10-2010 (Indonesia) Coba masing masing introspeksi diri ,jangan menyalahkan tapi bila salah akui kesalahan ,karena menyangkut sistem.Innalillahi wainnalillahi roji`un bagi yang meninggal kita doakan semoga diterima amal kebaikannya.Amiin.
03-10-2010 taufiq (Indonesia) Innalillahi wainnalillahi roji'n,Turut Berduka Cita Bg para korban Kecelakaan KA Smg diterima segala amalnya disisiNya, Amin.Bagi Keluarga yg ditinggalkan semoga tetap sabar,KNKT Hrs Usut tuntas Penyebab Kecelakaan ini!
03-10-2010 Ari (Indonesia) Sebenernya menhub dan PTKAI bisa menambah sistim kinerja gak?kalau seandainya PTKAI bisa menambah mutu dari SDM,SKILL KARYAWAN KAI sampe pelayanan bsar kemungkinan KAI bisa sukses dlm dan gak mgkn bisa kena musibah dlm tiap tahun.sya menghimbau KAI meralat SDM(SUMBER DAYA MANUSIA)SKILL KARYAWAN KAI,PELAYANAN SUPAYA MASYARAKAT TAMBAH SENANG.THX
03-10-2010 Ari (Indonesia) Sebenernya menhub dan PTKAI bisa menambah sistim kinerja gak?kalau seandainya PTKAI bisa menambah mutu dari SDM,SKILL KARYAWAN KAI sampe pelayanan bsar kemungkinan KAI bisa sukses dlm dan gak mgkn bisa kena musibah dlm tiap tahun.sya menghimbau KAI meralat SDM(SUMBER DAYA MANUSIA)SKILL KARYAWAN KAI,PELAYANAN SUPAYA MASYARAKAT TAMBAH SENANG.THX
03-10-2010 Ari (Indonesia) Sebnerx menhub dan PT.KAI bsa bekerja gak?tiap tahun kok sering terjadi kecelakaan sich?coba PT KAI meralat kinerja SDM,MULAI DARI MUTU KERJA,DLL.
03-10-2010 Musibah tetap musibah dan saya sangat prihatin sekali dengan para korban musibah, setelah mendengar dan melihatnya melalui media maya, Kapan orang orang Indonesia bisa bangkit secara proffesional dalam menangani profisi atau pekerjaan mereka? Pemimpin kita tidak mempunyai KPI (Keep Performance Index).Nah disitu baru kita bisa mengukur para pangkat bisa kerja atau terima gaji buta? Wassalam
03-10-2010 tati (indonesia) ambil hikmah dari kejadian itu... moga arwah mereka di terima di sisi Alloh dan yang ditinggalkan diberi ketabahan
04-10-2010 Suhendro Budihardjo, Peserta PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) (Indonesia) Pak Menteri, mohon agar disiplin petugas Kereta Api, baik di stasiun (khususnya PPKAnya) maupun di dalam kereta sendiri (kondektur, masinis dan pengawal gerbong) harus ditegakkan ..disamping itu insentif mereka juga harus diperhitungkan, jangan hanya disuruh bekerja saja....fungsikan hotline pengaduan masyarakat diaktifkan, sehingga kritik maupun saran masyarakat yang baik dan benar dapat dijadikan bahan untuk perbaikan perkereta apian...
04-10-2010 ocha (bima) Alangkah tidak berharganya nyawa manusia...pi kita mmg tidak pernah tau kapan musibah dan bencana itu datang pi paling ndak manusia harus tetap waspada dan mawas diri, serta bertanggung jawab akan tugasnya, bila semua kejadian ini penyebabnya krn kelalaian manusia seyogyanya siapapun yg bertugas yg menyangkut keselamatan manusia lainnya maka dia memiliki tanggung jwb lebih.ingatlah bahwa banyak nyawa yg dipertaruhkan...
04-10-2010 darwan (indonesia) waspadalah dan berhati hatilah semua kegiatan semua pekerjaan ada resiko yang penting eling lan waspado ben dadi wong bejo
05-10-2010 Dinegara maju pun kecelakaan serupa sering terjadi, di berita CNN dan BBC saya baca prosentasinya tidak jauh beda bila negara negara kita dianggap bukan negara maju. Berita Terakhir, komisi perhubungan DPR meminta menhub dan direktur KA di pecat … menurut saya kenapa komisi perhubungan DPR anggotanya di pecat semua aja sekalian ??? wkwkwkwkkkk …. Main pecat ajaahhh …
06-10-2010 tolong kpd MENHUB,perbaikilah kinerja karyawan PERUMKA,sebab kereta api adalah sebuah TRANSPORTASI MASAL,yang amat sangat di gandrumi masyarakat. jadi hentikanlah kelalaian para karyawan,serta pecat pihak terkait yang telah menyebabkan terjadinya kecelakaan KERETA API.. Tindak tegas!!!

Polisi Indonesia Tangkap 2 Orang Anggota Kelompok Teroris Baru

Kepala Kepolisian Nasional Bambang Hendarso Danuri hari Senin mengatakan keduanya dicurigai menjadi anggota sebuah kelompok teroris baru.

Polisi Indonesia mengatakan mereka menangkap dua orang di pulau Jawa yang dicurigai memasok senjata untuk sebuah kelompok Islam di provinsi Aceh.
Kepala Kepolisian Nasional Bambang Hendarso Danuri hari Senin mengatakan keduanya dicurigai menjadi anggota sebuah kelompok teroris baru. Ia mengatakan 16 lainnya telah ditangkap sejak berbagai tindakan keras terhadap kelompok itu dimulai bulan lalu.
Bambang mengatakan kelompok baru itu tidak memiliki hubungan dengan bekas kelompok pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Propinsi yang berasaskan Islam tersebut melancarkan gerakan separatis selama hampir 30 tahun sebelum diakhiri dengan perjanjian damai dengan Jakarta pada tahun 2005.

Rabu, 01 September 2010

Siapakah Taleban Afghanistan?

 Gerakan Islam garis keras Taleban dalam beberapa tahun bangkit kembali sebagai pasukan tempur dan ancaman utama pemerintah Afghanistan.
Setelah disingkirkan dari tampuk kekuasaan tahun 2001, Taleban semakin dirasakan keberadaanya melalui aksi-aksi gerilya terhadap Pasukan Bantunan Keamanan Internasional pimpinan NATO, Isaf, yang menewaskan sejumlah besar tentara dan warga sipil.
Meski kelompok ini juga kehilangan sejumlah besar anggota dalam serangan terpadu pasukan internasional dan Afghanistan, serangan-serangan Taleban semakin sering dalam kuantitas dan kualitas.
Sebagaian besar kekerasan terjadi di selatan dan timur Afghanistan, namun Taleban, yang didukun goleh al-Qaeda, juga mingkatkan serangan di hampir seluruh propinsi negara ini.
Pasukan pemerintah dan internasional menghadapi masalah besar dalam menghancurkan kegiatan kelompok ini diwilayah kesukuan tak bertuan di daerah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Para pengamat mengatakan Taleban mungkin tidak berhasil menambah atau mempertahankan daerah kekuasaan,namun jika kelompok ini masih bisa menarik para pejuang yang dipersenjatai lengkap tanpa ada pertanda patah arang keamanan akan terus memburuk.
Hukum Islam
Taleban pertama kali dikenal pada awal tahun 1994.
Pemimpinnya adalah ulama desa, Mullah Mohammad Omar, yang kehilangan mata kanannya dalam pertempuran melawan pasukan pendudukan Uni Soviet tahun 1980 an.
Sasaran mereka adalah pemimpin setempat yang saling bertikai yang dikenal sebagai kaum mujahidin yang berhasil mengusir tentara Uni Soviet dari negara itu.
Janji Taleban adalah menegakkan perdamaian dan keamanan serta menerapkan Shariah atau hukum Islam jika kelompok ini berkuasa.
Gerakan Taleban
Muncul di Afghanistan tahun 1994
Pendukung utama suku Pashtun
Disingkirkan dalam invasi pimpinan Amerika tahun 2001
Keberadaan pemimpin Mullah Omar tidak diketahui

Warga Afghanistan yang khawatir dengan kekuasaan dan pertikaian mujahidin secara umum tadinya menyambut Taleban.
Popularitas awal mereka disebabkan oleh keberhasilan menghapus korupsi, mengatasi situasi tanpa hukum dan membangun jalan sementara wilayah yang mereka kuasa berkembang secara ekonomi.
Dari tempat kelahirannya di propinsi Kandahar, Afghanistan barat daya, Taleban dengan cepat memperluas pengaruhnya.
Bulan Septemberi 1995 kelompok ini berhasil merebut propinsi Herat yang berbatasan dengan Iran.
Satu tahun kemudian, Taleban berhasil merebut Kabul setelah menyingkirkan rejim Presiden Burhanuddin Rabbani dan menteri pertahanannya Ahmed Shah Masood.
Pada tahun 1998, Taleban berhasil menguasai 90% wilayah Afghanistan.
Pakistan 'sang arsitek'
Fakta kebangkitan Taleban masih menjadi perdebatan yang kontroversial.
Meski berulangkali membantah, Pakistan dipandanga sebagai arsitek kelompok Taleban.
Mullah Omar
Keberadaan Mullah Omar tidak diketahui

Kecurigaan muncul sejak awal ketika Taleban bergerak menyelamatkan iring-iringan Pakistan yang terdampar di Kandahar setelah diserang dan dirampok oleh kelompok-kelompok mujahidin saingannya.
Kebanyakan warga Afghanistan yang bergabung ke dalam Taleban dididik di madrasah-madrasah Pakistan.
Pakistan adalah satu dari tiga negara, bersama dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang mengakui rejim Taleban.
Negara ini juga menjadi yang terakhir memutuskan hubungan diplomatik dengan Taleban.
Amerika menekan Pakistan melakukan itu setelah serangan 11 September 2001 ke New York dan Washington.
Simpati Pasthun
Anggota Taleban berasal dari suku Pashun, kelompok etnis mayoritas di Afghanistan, dan juga Propinsi Garis Depan Barat Daya (NWFP) dan Balochistan di wilayah Pakistan.
Bahkan sekarang pun kebangkitan Taleban ini mendapat simpati besar dari warga Pasthun di Pakistan.
Sebagian pemimpin kelompok ini yang dicari aparat bisa berlindung di wilayah perbatasan yang luas dan sulit di NWPF, Balochistan dan wilayah kesukuan yang semi otonomi.
Setelah berkuasa, Taleban menerapkan pemerintahan yang keras yang tidak menerima oposisi terhadap kebijakan garis kerasnya.
Hukuman sesuai Islam - seperti eksekusi terbuka bagi pembunuh dan pelaku perselingkuhan, dan amputasi bagi mereka yang dinyatakan bersalah mencuri - diterapkan di negara itu.
Televisi, musik dan bioskop dilarang setelah dianggap mendorong perilaku tak senonoh.
Anak perempuan berusia 10 tahun ke atas dilarang sekolah - wanita karir diperintahkan tinggal di rumah.
Patung Budha Bamiyan
Taleban menghancurkan dua patung Budha Bamiyan
Kaum pria diwajibkan memelihara janggut dan wanita harus mengenakan burqa yang menutup seluruh tubuh dari kepala hingga kaki.
Polisi agama Taleban dikenal kejam karena memastikan penerapan pembatasan-pembatasan itu.
Kebijakan Taleban, terutama menyangkut hak asasi dan hak wanita, juga membuat kelompok ini bertikai dengan masyarakat internasional.
Bin Laden dan al-Qaeda
Tetapi satu hal yang membuat kelompok ini terlibat dalam pertikaian lebih besar adalah langkah Taleban menjadi tuan rumah bagi Osama Bin Laden dan gerakan al-Qaedanya.
Pemboman kedutaan besar Amerika di Kenya dan Tanzania bulan Agustus 1998, yang menewaskan lebih dari 225 orang, mendorong Washington menghadapkan Taleban dengan satu pilihan sulit.
Amerika medesak Taleban mengusir Bin Laden, yang dianggap Amerika bertanggungjawab atas pemboman itu dan juga serangan-serangan lain, jika tidak akan ada konsekuensinya.
Ketika Taleban menolak menyerahkan tamu asal Arab Saudi itu, Presiden Bill Clinton memerintahkan satu serangan rudal ke kamp Bin Laden di Afghanistan selatan.
Sebagai hukuman tambahan, Amerika berhasil meminta Dewan Keamanan PBB menerapkan sanksi pada Afghanistan yang diperintah Taleban tahun 1999.
Sanki PBB lebih keras diterapkan tahun 2001 dalam upaya memaksa Taleban menyerahkan Bin Laden.
Sanksi dan penolakan menyerahkan kursi Afghanistan di PBB ke Taleban, membuat rejim ini semakin terisolasi secara politik dan diplomatik.
Hal itu juga mendorong Taleban untuk lebih melaksanakan agenda yang lebih fundamentalis dan menutup diri.
Contohnya, Taleban tetap menghancurkan patung Budha Bamiyan yang terkenal di Afghanistan tengah meski dunia internasional marah.
Serangan ke AS
Peristiwa 11 September 2001 menjadi titik awal berakhirnya kekuasaan Taleban di Afghanistan.
Amerika mengulangi lagi tuntutan agar Taleban menyerahkan Bin Laden untuk diadili dengan dakwaan menjadi otak dibalik serangan di wilayahnya.
Taleban
Tentara Taleban ketika mundur dari Kabul

Namun kembali Taleban membela Bin Laden dan menolak mengusirnya.
Pada tanggal 7 Oktober 2001, koalisi pimpinan Amerika melakukan serangan militer ke Afghanistan dan di minggu pertama bulan Desember rejim Taleban pun tersingkir.
Mullah Omar dan sebagian besar para pemimpin senior Taleban, bersama dengan Bin Laden, selamat dari serangan Amerika itu.
Mulah Omar dan sebagian besar sekutunya berhasil menghindari upaya penangkapan dan diyakini memimpin kebangkitan kelompok Taleban.
Aksi mundur Taleban ini membuat kelompok itu meminimalkan korban jiwa dan juga kerugian material.
Akan tetapi, akibat perbedaan dalam strategi dan juga gaya kepemimpinan diktator Mullah Omar membuat sejumlah anggota Taleban keluar atau memutuskan untuk tidak lagi aktif.